4 Penyakit yang Bisa Disebabkan oleh Bulu Anabul

Senin, 23 Mei 2022 - 13:13 WIB
loading...
4 Penyakit yang Bisa Disebabkan oleh Bulu Anabul
Memelihara anabul seperti kucing dan anjing memiliki risiko kesehatan. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Memelihara anabul seperti kucing dan anjing memiliki risiko kesehatan. Sebab, bulu-bulu anabul ini bisa memengaruhi kesehatan manusia apabila tidak waspada terhadap kebersihan si hewan peliharaan.

Bakteri kemungkinan bisa menempel pada bulu anabul akibat bermain di lingkungan yang kotor. Beberapa kelompok orang, seperti ibu hamil dan orang yang mengidap penyakit autoimun, juga dilaporkan memiliki risiko lebih tinggi terkena dampaknya.

Berikut beberapa penyakit yang bisa disebabkan oleh bulu anabul:

1. Reaksi Alergi

Apabila Anda alergi terhadap kucing dan anjing, sentuhan atau berdekatan dengan kedua binatang tersebut dapat memicu reaksi alergi yang ditandai dengan bersin-bersin, batuk, mata gatal dan berair, hidung meler atau mampet, kelopak mata bengkak dan tampak kebiruan, serta rasa gatal pada hidung dan langit-langit mulut atau tenggorokan.

2. Penyakit Cakar Kucing

Banyak sekali yang terkena cakaran kucing lalu mendiamkannya hingga kering dan hilang dengan sendirinya. Namun, tahukah Anda bahwa cakaran kucing juga bisa menimbulkan penyakit, salah satunya cat scratch disease.

Penyakit ini muncul dari cakaran kucing yang telah terinfeksi bakteri Bartonella Henselae. Bakteri tersebut paling banyak terdapat di mulut dan cakar kucing. Bakteri dapat menyebar ke kelenjar getah bening yang letaknya paling dekat dari cakaran kucing.

3. Jamur Kulit/Ringworm

Penyakit jamur kulit bisa menular dari hewan ke manusia begitu pun sebaliknya. Kita akan mudah tertular ringworm apabila sering tidur bersama hewan peliharaan. Selain itu barang-barang yang sering disentuh oleh hewan peliharaan juga bisa menyebabkan infeksi jamur ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1152 seconds (0.1#10.140)